Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Gadis Penuh Cinta

17 Oktober 2018   09:06 Diperbarui: 18 Oktober 2018   04:13 704
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sudah punya pacar?"

"Pertanyaanmu tidak relevan dengan ulasanku."

"Aku tidak dapat membayangkan bagaimana perasaan pacarmu tiap bertemu denganmu. Pasti sering kesal. Setidaknya, bosan. Padahal kamu ganteng!"

"Terima kasih atas pujianmu."

"Tidak semua pujian benar-benar pujian." Dia mencibir. "Kadang di balik kata pujian itu tersembunyi cacian!"

Sabda tertawa sambil mengumpat, "Bangsat!"

"Jangan bawa-bawa binatang. Bangsat tidak bersalah apa-apa."

Percakapan terhenti. Mereka sudah tiba di Stasiun Pondok Cina. Gadis itu langsung turun dari mobil dan bergegas ke koridor stasiun. Sabda hampir saja menahan dan ingin menanyakan siapa namanya, tetapi tidak jadi.

***

"Kamu musibah terbaik bagi Kana."

Sam langsung menegur Sabda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun