Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Icha Diterjang Kata Menemui dan Menemukan

19 Agustus 2018   11:52 Diperbarui: 19 Agustus 2018   13:18 1706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sekarang," sergah Icha dengan mata berkilat-kilat, "jelaskan kepadaku perbedaan antara menerangi dan menerangkan."

Tami menatap Remba. "Aku duluan?"

Remba mengangguk sambil tersenyum. "Silakan."

"Ada yang mengira menerangi dan menerangkan itu memiliki makna yang sama, padahal tidak." Tami berhenti dan menatap Icha. "Kata menerangi berarti 'membuat ruangan atau tempat menjadi terang', sedangkan menerangkan berarti 'membuat masalah atau hal menjadi terang'."

Mata Icha berbinar takjub. "Memenangi dan memenangkan?"

"Kata memenangi berarti 'yang menang'," jawab Remba, "sedangkan memenangkan bermakna 'membuat yang lain menjadi menang'."

Icha mengangguk-angguk. "Masih boleh bertanya?"

"Silakan!" Tami dan Remba menjawab serempak, lalu serentak berpandangan, lalu sama-sama tersenyum. "Jangan sungkan."

"Perbedaan melempari dan melemparkan," tutur Icha.

"Melempari berarti 'ada sesuatu yang dilempari'." Tami meneguk ludah. Menoleh sekilas kepada Remba. Lalu berkata, "Kata melemparkan berarti 'ada sesuatu yang terlempar'. Coba perhatikan. Leo melempari mangga dengan batu. Bandingkan dengan kalimat ini. Leo melemparkan mangga ke tanah."

"Belum paham..."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun