Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Dongeng | Raja Maruk yang Murka

10 Mei 2018   15:37 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:15 1232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tidak ada yang perlu dimaafkan, Baginda!"

"Hatimu memang mulia."

Patih menggeleng. "Hamba yang mesti berterima kasih."

"Dipenjara kok berterima kasih?"

"Andai hamba tidak dipenjara, Baginda pasti mengajak hamba ikut berburu."

"Pasti!"


"Kalau hamba ikut berburu dan tertangkap bersama Baginda, pasti hamba yang akan dikorbankan."

"Karena jarimu utuh?"

"Betul," ujar Patih, "karena itu hamba bersyukur dan berterima kasih."

Raja tercengang. "Dari mana kamu pelajari kearifan seperti ini?"

"Dari buku-buku yang tidak pernah Baginda baca."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun