Mohon tunggu...
Niva Sulfia
Niva Sulfia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenali Fakta Tantangan Manajemen Sumber Daya Insani (MSDI)

6 Juni 2022   23:07 Diperbarui: 6 Juni 2022   23:55 260
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

A. Tantangan Internal

Faktor-faktor internal organisasi adalah atribut-atribut yang mencerminkan kondisi organisasi saat ini dan tujuan arahnya ke masa mendatang. Praktik-praktik manajemen sumber daya manusia yang termasuk dalam perencanaan tenaga kerja harus selaras dengan empat elmen organisasional seperti adanya tujuan organisasi, sumber daya finansial, budaya organisasi dan struktur organisasi, yang dijabarkan sebagai berikut :

1. Tujuan Organisasi (organization al goals) 

Tujuan organisasi adalah objek organisasi yang menentukan arah kepada sumber-sumber daya dan perhatiannya, yang bersangkut paut dengan penciptaan dan pemelihara nilai sosial dan tanggung jawab masyarakat, jenis dan tingkatan keluaran, keistimewaan dalam produk dan jasa, aktivitas dan kinerja manajerial, tingkat kemampuan, penggunaan sumber daya, 

sikap dan kinerja karyawan, kepuasan kerja, perputaran karyawan (turnonever), ketidak hadiran dan komitmen. Organisasi ini membuat rencana strategi yang membantu pencapaian suatu tujuan organisasi. Dikarenakan perencanaan Sumber Daya Insani melengkapi perencanaan strategi yang sangat penting untuk mengetahui bahkan 

memahami visi dan tujuan dalam organisasi dan hubungannya dengan rencana strategi untuk mencapai perencanaan tenaga kerja yang efektif. Adapun alasan tujuan organisasi sangat penting dalam perusahaan yaitu sebagai berikut:

a. Adanya pedoman terhadap arah upaya individu dan kelompok dalam organisasi tersebut. 

b. Tujuan organisasi mempengaruhi perencanaan dan mengorganisasikan aktivitasnya. 

c. Pembuatan tujuan dalam landasan untuk motivasi dalam individu supaya bekerja secara tingkat efisiensi dan aktivitas yang sangat tinggi. 

d. Untuk mengevaluasi dan mengendalikan aktivitas organisasi dalam tujuannya. 

2. Sumber Daya Finansial

Kondisi finansial dalam perusahaan harus bersifat luas dan fleksibel. Seperti dalam penentuan harga produk atau jasa. Ketika perusahaan memasatkan produk baru yang unik mungkin akan mengalami kesulitan dalam pertumbuhannya, akan tetapi memiliki keunggulan dalam harga produk baru. 

Sehingga kombinansi antara pertumbuhan dan fleksibilitas harga akan menyebabkan organisasi tersebut membuat keputusan sumber daya manusia yang sesuai. Kondisi finansial dalam suatu perusahaan tidak diabaikan dalam model manajemen sumber manusia dan perencanaan tenaga kerjanya, 

bahkan kemampuan dalam perusahaan tersebut untuk membayar gaji yang begitu tinggi. Bahkan membiayai program pelatihan dan ketika melaksanakan aktivitas dalam sumber manusia lainnya yang dibatasi oleh ketersediaan finansial dan fleksibilitas nya. Sebab-sebab yang membatasi sumber daya finansial juga dapat mempengaruhi bidang-bidang seperti kompensasi, negosiasi karyawan, pelatihan dan rekrutmen. 

3. Budaya Organisasi

Budaya Organisasi adalah suatu keyakinan dan asumsi dasar yang meningkat kebersamaan setiap anggota organisasi ataupun dalam suatu perusahaan. Budaya organisasi juga mempengaruhi praktik-praktik dan kebijakan sumber daya manusia yang diterima oleh anggota organisasi. 

Selain itu budaya organisasi juga mewarnai sikap dan perilaku yang bermanifestansi dalam interaksi sosial dalam anggota perusahaan ketika dalam keadaan bekerja. Sedangkan budaya organisasi yang terbuka akan memacu karyawan perusahaan dapat mengutarakan kepentingan dan 

ketidak puasan nya tanpa adanya takut dan tidak balasan. Dikarenakan ditangani secara positif dan konstruktif. Adanya keterbukaan ketika karyawan memiliki tingkat keyakinan yang begitu tinggi dan percaya terhadap keadilan dalam tindakan dan keputusan manajerial. 

4. Struktur organisasi

Struktur organisasi adalah hubungan pelaporan yang formal bahkan tingkat dan jenis divisi pekerja dan merupakan alat mengoordinasikan berbagai bagian dalam suatu organisasi tersebut. Struktur juga mempengaruhi tingkat motivasi seseorang. 

Struktur organisasi juga mengundang kehadiran serikat pekerja. Serikat pekerja dalam aktivitas organisasi mempengaruhi praktek sumber daya manusia dan juga dapat memaksakan pengaruhnya terhadap desain pekerjaan di perusahaan. 

B. Tantangan Eksternal

Tantangan eksternal adalah keadaan atau perbuatan secara menyeluruh yang bersumber dari lingkungan eksternal. Dan juga dapat mempersulit dan memperlambat suatu organisasi dalam pencapaian tujuannya. Tantangan eksternal dapat bersumber dari :

1. Keadaan dan perbuatan tenaga kriteria

Keadaan tenaga kerja yang memiliki aneka berbagai macam layar belakang suatu budaya, nilai, usia, tingkat pendidikan, dan kemampuan ang dibawa pegawai kedalam organisasi yang mempunyai dampak terhadap manajemen sumber daya insani dalam mengembangkan praktek-praktek dan kebijaksanaan dalam suatu sumber manusia yang sangat tepat. 

2. Keadaan dan perubahan teknologi 

Teknologi tentu pasti akan terus berubah, ketika ditemukan berbagai alat yang dapat menggantikan tenaga kerja manusia yang lebih baik, efektik, efesien, dan lain sebagainya. Temuan teknologi baru mempengaruhi dunia kerja, semakin turunnya kebutuhan dalam perusahaan terhadap kerja manusia dikarenakan teknologi semakin canggih. 

3. Keadaan perubahan ekonomi dan pesaing

Keadaan aktivitas ekonomi yang ketika mengalami perubahan akan mempengaruhi bisnis. Inflasi tinggi juga dapat mengakibatkan pemerintah akan menaikkan suku bunganya. Karena tingginya harga barang, yang akan berakibat pada pemerintah tersebut yang akan menurunkan dan mempengaruhi suatu aktivitas bisnis dan sebaliknya mempunyai 

dampak terhadap manajemen sumber daya manusia dalam penuedia tenaga kerja. Masalah lainnya yaitu adanya suatu perubahan dalam suatu persaingan yang pada akhirnya semakin ketat karena globalisasi. Perubahan dtamastis ketika pada masa yang akan mendatang cenderung terjadinya peningkatan otomatisasi, 

peralihan suatu produksi ke negara yang murah tenaga kerja, peningkatan outsourcing dari pekerjaan ke perusahaan lain dan kebutuhan tenaga kerja dengan beban kerja yang lebih besar. 

4. Keadaan dan perubahan pemerintah

Tantangan yang menyangkut keharusan memenuhi peraturan pemerintah yang berubah-ubah, seperti peraturan ketenaga kerjaan, peraturan upah minimum, keharusan perusahaan mendirikan serikat butuh, tidak diperkenakannya perlakuan yang berbeda karena usia, jenis kelamin, suku, tas, dan lain sebagainya. 

C. Tantangan Individual

Persoalan sumber daya manusia yang tingkat individunya mengarah kepada keputusan yang berhubungan dengan karyawan secara spesifik. Tantangan individu ini bisa mempersentasekan apa yang terjadi kepada organisasi tersebut yang begitu besar seperti pengaruh teknologi terhadap produksi karyawannya. 

1. Keragaman tenaga kerja

Keaneka ragaman memiliki suatu implikasi yang begitu sangat penting dalam praktik manajemen dalam organisasi. Keanekaragaman tenaga kerja ataupun organisasi ketika dikelola dengan baik dan prosedurnyapun benar dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi anggota dalam suatu organisasi. 

2. Produktivitas

Produktivitas bisa dilihat dari sudut pandang dengan tujuan masing-masing organisasi seperti organisasi profit,organisasi publik, organisasi swasta, organisasi pendidikan, organisasi sosial, organisasi keagamaan dan lain sebagainya. Produktivitas yaitu perbandingan antara masukan dengan hasil yang menandakan nilai tambah seseorang. Dan dipengaruhi oleh knowledge, skills, abilities, dan behaviora karena kita semakin produktif maka semakin tinggi keunggulan kompetitif nya. 

3. Perilaku etis

Perilaku etis yang begitu banyak dihadapi oleh karyawan diberbagai suatu perusahaan tertentu dan pendidik maupun tenaga kependidikan untuk menetapkan tingkah laku yang benar atau yang salahnya. 

D. Tantangan Sosial Politik

Ilmu sosial merupakan ilmu yang begitu menerangkan suatu keberadaan fenomena yang lazim yang diupayaka melalui proses penelitian untuk menjawab berbagai pertanyaan. Sedangkan ilmu politik adalah ilmu yang mengenai insitusi-insitusi pemerintah dan pola perilaku aktor politik yang mengkaji bagaimana 

cara proses pengambilan keputusan secara langsung. Pentingnya manajemen sumber daya manusia mengarah pada sudut makro. Ketika sumber daya manusia merupakan aset yang begitu penting untuk dimiliki suatu organisasi dari level makro (negara) sampai internasional hingga level mikro. 

Perencanaan sumber daya manusia tersebut tidak selamanya berjalan dengan begitu baik. Adanya berbagai kendala dan tantangan yang dihadapi diantaranya yaitu :

1. Standar kompetensi Sumber Daya Manusia. 

2. Manusia adalah makhluk hidup. 

3. Kondisi demogragis sumber daya manusia. 

4. Kebijakan pemerintah. 

Tantangan dalam perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM) menurut simamora (2010) adalah berkaitan dengan : 

1. Mempertahankan keunggulan kompetitif. 

2. Mendukung keseluruhan strategi bisnis. 

3. Menghindari konsentrasi secara berlebihan pada masalah harian. 

4. Menyusun strategi-strategi Sumber Daya Manusia yang sesuai dengan karakteristik organisasi. 

5. Menanggulangi suatu perubahan lingkungan bisnis. 

6. Komitmen manajemen. 

7. Menterjemahkan rencana strategik kedalam tindakan. 

E. Tantangan Profesional

Manajemen sumber daya manusia memerlukan anggota manajemen sumber daya manusia yang sangat profesional, keahlian, pengetahuan,

 tingkat pendidikan dan pengalamannya sangat cukup agar mempunyai suatu kontribusi yang begitu besar dalam pencapaian tujuan organisasinya. Sedangkan dalam era saat ini globalisasi sangat membutuhkan sekali orang-orang yang berkompwten dalam mengelola organisasinya. 

F. Tantangan Tekhnologi

Perkembangan ilmu teknologi mempengaruhi sistem kerja karena zaman yang semakin maju dan memberikan dampak perubahan dalam tekhnologi tersebut. Tekhnologi juga memaksa manusia untuk bisa menciptakan dan mengendalikan teknologi yang begitu canggih. Dengan kondisi seperti ini yang harus dipersiapkan oleh organisasi atau perusahaan yaitu mengarah pada sumber 

daya manusia pada suatu kegiatan yang meningkatkan suatu keahlian yang searah dalam manajemen sumber daya manusia yaitu dengan mengadakan pelatihan bagi karyawan di usahanya untuk meningkatkan suatu keterampilan, 

tentu sebelum dilakukan perusahaan itu harus melakukan suatu prekrutan sesuai dengan job analysis, job description, dan job specification. Harus benar dilakukan oleh perusahaan, jika tidak dilakukan perusahaan tidak akan berkembang dan bangkrut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun