Kondisi finansial dalam perusahaan harus bersifat luas dan fleksibel. Seperti dalam penentuan harga produk atau jasa. Ketika perusahaan memasatkan produk baru yang unik mungkin akan mengalami kesulitan dalam pertumbuhannya, akan tetapi memiliki keunggulan dalam harga produk baru.Â
Sehingga kombinansi antara pertumbuhan dan fleksibilitas harga akan menyebabkan organisasi tersebut membuat keputusan sumber daya manusia yang sesuai. Kondisi finansial dalam suatu perusahaan tidak diabaikan dalam model manajemen sumber manusia dan perencanaan tenaga kerjanya,Â
bahkan kemampuan dalam perusahaan tersebut untuk membayar gaji yang begitu tinggi. Bahkan membiayai program pelatihan dan ketika melaksanakan aktivitas dalam sumber manusia lainnya yang dibatasi oleh ketersediaan finansial dan fleksibilitas nya. Sebab-sebab yang membatasi sumber daya finansial juga dapat mempengaruhi bidang-bidang seperti kompensasi, negosiasi karyawan, pelatihan dan rekrutmen.Â
3. Budaya Organisasi
Budaya Organisasi adalah suatu keyakinan dan asumsi dasar yang meningkat kebersamaan setiap anggota organisasi ataupun dalam suatu perusahaan. Budaya organisasi juga mempengaruhi praktik-praktik dan kebijakan sumber daya manusia yang diterima oleh anggota organisasi.Â
Selain itu budaya organisasi juga mewarnai sikap dan perilaku yang bermanifestansi dalam interaksi sosial dalam anggota perusahaan ketika dalam keadaan bekerja. Sedangkan budaya organisasi yang terbuka akan memacu karyawan perusahaan dapat mengutarakan kepentingan danÂ
ketidak puasan nya tanpa adanya takut dan tidak balasan. Dikarenakan ditangani secara positif dan konstruktif. Adanya keterbukaan ketika karyawan memiliki tingkat keyakinan yang begitu tinggi dan percaya terhadap keadilan dalam tindakan dan keputusan manajerial.Â
4. Struktur organisasi
Struktur organisasi adalah hubungan pelaporan yang formal bahkan tingkat dan jenis divisi pekerja dan merupakan alat mengoordinasikan berbagai bagian dalam suatu organisasi tersebut. Struktur juga mempengaruhi tingkat motivasi seseorang.Â
Struktur organisasi juga mengundang kehadiran serikat pekerja. Serikat pekerja dalam aktivitas organisasi mempengaruhi praktek sumber daya manusia dan juga dapat memaksakan pengaruhnya terhadap desain pekerjaan di perusahaan.Â
B. Tantangan Eksternal