2. Kucing
Diam-diam makan di dalam. Sepertinya ia takut, sepertinya ia malu menyantap hidangan ketika hidangan itu tersaji di atas meja. Watak sekuritinya ialah buka mata, buka telinga, tutup mulut; tetapi selalu waspada dan siap menunggu peluang. Jadilah kucing yang pandai-pandai melihat dan mendengar, juga pandai-pandai menggunakan kesempatan.
3. Anjing
Anjing piaraan, tamu yang diundang atau yang tidak diundang, lawan atau tuannya pun digonggongnya. Sifat jago kandang; di kandangnya ia berani, tetapi di tempat lain ketika sendiri, ia penakut. Namun kesetiaannya tidak diragukan. Anjing piaraan yang terlatih disenangi oleh tuannya, disegani oleh tamu, dan ditakuti oleh lawan.
4. Burung Merpati
Melayang terbang tinggi berpasangan, mendarat dan makan. Jinak-jinak merpati, antara mendekat dan menghindar. Simbol fleksibel. Disenangi orang, menyenangkan tetapi tidak mudah diperalat.
5. Sapi Gembalaan
Sapi gembalaan dicocok hidungnya, berserah diri kepada sang gembala. Hidup antara ketergantungan dan kebebasan yang diatur. Bawahan yang baik kelak menjadi atasan yang baik.
6. Ayam
Ayam potong, ayam broiler; menunggu makan di tempat. Rentan akan penyakit dan kematian. Simbol kemanjaan, hidup malas dan pasrah. Ayam hutan adalah simbol kemandirian dan kebebasan penuh.Â
Sifat pengembara, petualang, tiada arah, tiada tujuan; semata-mata menikmati kebebasan. Ayam kampung: bebas dan terusik. Berani menyerempet-nyerempet bahaya. Ayam jinak-piaraan berani makan umpan di telapak tangan tuannya; tak sadar akan adanya ancaman.