Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ini Alasan Mengapa Virus Juga Jadi Wilayah Kerja Intelijen

6 Februari 2020   17:35 Diperbarui: 6 Februari 2020   18:57 2893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi virus corona. (sumber: Shutterstock)

AS tetap ingin Indonesia menjadi mitranya, reset yang ditetapkan AS mungkin bisa menjadi jalan keluar khususnya masalah perekonomian Indonesia.

Dari analisis terdahulu, Malaysia diminta jadi mitra, karena Najib menolak, dia terdelete, mengapa, karena dia sudah masuk depth trap.

Persoalannya apakah sense dari kondisi ini sudah masuk dalam analisis intelstrat sampai ke Pak Jokowi sebagai decesion maker? Semoga.

Kesimpulan

Dari persepsi intelijen, disimpulkan bahwa kasus virus corona membuktikan bahwa virus menjadi senjata yang ampuh dan mampu mengganggu soliditas beberapa komponen intelstrat China. 

Sebagai senjata biologis, virus di masa mendatang akan menjadi SPM yang paling berbahaya, dengan cost termurah.

Inilah sarana teror yang mampu menimbulkan rasa takut amat sangat, tidak ada seorangpun yang tidak takut di dunia manapun. Siapa dalangnya? media arus utama, media elektronik dan medsos. Lantas siapa yang memainkan?

Wallahualam.

Semoga bermanfaat. Pray Old Soldier
Penulis: Marsda Pur Prayitno Wongsodidjojo Ramelan, Pengamat Intelijen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun