Corona menyebabkan bursa China berjatuhan, pariwisata melemah, industri mulai ditutup. Perusahaan- perusahaan manufaktur di China juga mulai meliburkan operasi dan menyetop produksi.
Nah, disinilah peran intelijen KiBiRa, pada kasus Corona ini apa dampak dan pengaruh ancaman serangan virus kesehatan ini kepada komponen intelijen politik, ekonomi, pertahanan.Â
Bagi intelijen Indonesia, sebaiknya memonitor dan lebih mendalami, bagaimana virus bisa bocor, apakah mungkin bisa menjadi ancaman di sini? Apa dampaknya selain bidang kesehatan?
China kini salah satu mitra dagang dan investasi paling penting bagi Indonesi, 16% dari total investasi asing yang masuk ke Indonedia berasal dari China, juga sektor pariwisata, China negara kedua terbanyak mengirim turis ke indonesia. Ekonomi China akan melambat 1-2 persen, dan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,3 persen
Secara umum, gara-gara korona, ekonomi Tiongkok tahun ini diperkirakan melambat 1-2 persen. Jika ditarik ke Indonesia, itu bakal menyurutkan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 0,3 persen
AS Versus China, di Mana Posisi Indonesia?
Dalam persaingan global antara AS versus China, China mengeluarkan konsep nine dash line, sementara AS mengeluarkan konsep high road.
Sejak awal Januari 2020, kasus virus corona ini di satu sisi jelas menguntungkan fihak AS, karena virus ini menyebabkan temporary weakness bagi China.Â
Ternyata terserangnya China oleh virus membuatnya menjadi gagap. Ini semacam serangan teror kesehatan tapi mereka yang terkontaminasi virus bukan teroris, siapapun bisa menjadi agen penyebar virus.Â
Kini puluhan juta warga China terisolasi. Warga China sulit keluar negaranya dan ditolak masuk ke negara lain, termasuk ke Indonesia.
Dampak teror kesehatan ini jelas memengaruhi psikologis baik bagi warga China maupun warga negara lainnya.