Mohon tunggu...
Prayitno Ramelan
Prayitno Ramelan Mohon Tunggu... Tentara - Pengamat Intelijen, Mantan Anggota Kelompok Ahli BNPT

Pray, sejak 2002 menjadi purnawirawan, mulai Sept. 2008 menulis di Kompasiana, "Old Soldier Never Die, they just fade away".. Pada usia senja, terus menyumbangkan pemikiran yang sedikit diketahuinya Sumbangan ini kecil artinya dibandingkan mereka-mereka yang jauh lebih ahli. Yang penting, karya ini keluar dari hati yang bersih, jauh dari kekotoran sbg Indy blogger. Mencintai negara dengan segenap jiwa raga. Tulisannya "Intelijen Bertawaf" telah diterbitkan Kompas Grasindo menjadi buku. Website lainnya: www.ramalanintelijen.net

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Ini Alasan Mengapa Virus Juga Jadi Wilayah Kerja Intelijen

6 Februari 2020   17:35 Diperbarui: 6 Februari 2020   18:57 2893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi virus corona. (sumber: Shutterstock)

Corona menyebabkan bursa China berjatuhan, pariwisata melemah, industri mulai ditutup. Perusahaan- perusahaan manufaktur di China juga mulai meliburkan operasi dan menyetop produksi.

Nah, disinilah peran intelijen KiBiRa, pada kasus Corona ini apa dampak dan pengaruh ancaman serangan virus kesehatan ini kepada komponen intelijen politik, ekonomi, pertahanan. 

Bagi intelijen Indonesia, sebaiknya memonitor dan lebih mendalami, bagaimana virus bisa bocor, apakah mungkin bisa menjadi ancaman di sini? Apa dampaknya selain bidang kesehatan?

China kini salah satu mitra dagang dan investasi paling penting bagi Indonesi, 16% dari total investasi asing yang masuk ke Indonedia berasal dari China, juga sektor pariwisata, China negara kedua terbanyak mengirim turis ke indonesia. Ekonomi China akan melambat 1-2 persen, dan akan menurunkan pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 0,3 persen

Secara umum, gara-gara korona, ekonomi Tiongkok tahun ini diperkirakan melambat 1-2 persen. Jika ditarik ke Indonesia, itu bakal menyurutkan pertumbuhan ekonomi kita sekitar 0,3 persen

AS Versus China, di Mana Posisi Indonesia?

Dalam persaingan global antara AS versus China, China mengeluarkan konsep nine dash line, sementara AS mengeluarkan konsep high road.

Sejak awal Januari 2020, kasus virus corona ini di satu sisi jelas menguntungkan fihak AS, karena virus ini menyebabkan temporary weakness bagi China. 

Ternyata terserangnya China oleh virus membuatnya menjadi gagap. Ini semacam serangan teror kesehatan tapi mereka yang terkontaminasi virus bukan teroris, siapapun bisa menjadi agen penyebar virus. 

Kini puluhan juta warga China terisolasi. Warga China sulit keluar negaranya dan ditolak masuk ke negara lain, termasuk ke Indonesia.

Dampak teror kesehatan ini jelas memengaruhi psikologis baik bagi warga China maupun warga negara lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun