"Hati-hati ya Mbok."
"Ya. Apa ya isinya kok bungkusnya bagus sekali."
Paket pun terbuka. Ada dua buah bungkusan plastic di dalamnya.
Kedua telinga Mirna ditutupi, takut seandainya isi paket sebuah bom.
Mbok Nah bertanya-tanya dalam hati.
Ini paket apa? Kok ada bau-baunya ya.
Sepucuk surat ada di dalam kerdus.
Mirna, sakit rasa hati saya ketika kulihat kau berdua dengan lelaki lain. Daripada hatiku lebih parah sakitnya, maka terimalah ini hatiku yang telah terluka. Aku siapkan makanan kesukaanmu di dalam paket ini. Gulai hati Marno!
Gulai paketan tadi setelah tiga hari mengeluarkan aroma busuk dan muncul hewan kecil dari dalam daging. Baunya ... huk, membuat kepala langsung pusing.
Mirna menjerit-jerit ketakutan. Mbok Nah segera membuang paket tadi.
"Gila banget kau Mas Marno. Teganya kau memberiku barang busuk."