Mohon tunggu...
Zuni Sukandar
Zuni Sukandar Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru SLB

Lahir di Magelang, 20 Mei 1971, SD-SMP di kota yang sama, S-1 di Jogjakarta, saat ini mengajar di SLB Maarif Muntilan sebagai guru tunanetra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bulu Ayam

29 Oktober 2020   15:14 Diperbarui: 29 Oktober 2020   15:21 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah pekerjaan menyapu dan mengepel selesai, Inem seperti biasa mendapat tugas dari majikannya.

Den Darmo Putri berteriak-teriak memanggil Inem yang sedang membereskan dapur serta mengecek persediaan bumbu. Dengan sedikit kesal karena panggilannya tidak segera mendapat sahutan, suara Den Darmo pun diperkeras.

"Nem ... Inem, sini! Ada tugas pagi ini, berbelanja ke pasar," perintah Den Darmo dengan wajah sedikit garang.

Inem yang merasa dipanggil segera mendekat dan membungkukkan badan.

"Ya, Den Putri, ada tugas apa pagi ini?"

Wajah Inem sedikit disembunyikan karena takut kena marah majikannya.

"Dipanggil berkali-kali kok tidak menyahut, kamu sedang apa? Pita suaraku hampir pedhot, Nem."

"Maaf, Den Putri, e ... saya baru membersihkan dapur sekaligus mengecek persediaan bumbu."

"Wes, kana lek mangkata neng pasar, iki cathetane blanja, aja suwe-suwe, rasah mampir-mampir, rasah kokean ngobrol nek ketemu kancane, apa perlune lek bali," kata Den Darmo Putri panjang lebar sambil menyodorkan catatan kecil daftar belanja dan selembar uang kertas warna biru.

Inem menerima catatan dan uang tersebut dengan sedikit bengong.

Apa cukup dhuwit semene kok blanjane akehe pol. Apa dagangane wekne mbahne, batin Inem penuh tanda tanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun