Setelah sekian tahun menjadi pembantu rumah tangga, Inem pun sudah banyak kenal dengan para penjual berbagai kebutuhan rumah tangga mulai sayuran, bumbu dapur, tanaman, perabot rumah tangga atau pedagang lain.
Karena sudah saling percaya, kadang Inem mendapat harga yang berbeda. Selain itu, Inem merupakan pelanggan yang setia dan ramah, jadi para penjual pun merasa senang terhadap sikap Inem.
Tidak sampai setengah jam, Inem sudah kembali ke rumah dan siap dengan jurus memasak andalannya.
Meski berasal dari desa, tetapi Inem sudah mengenal berbagai jenis masakan yang biasa dikonsumsi majikannya. Kali ini majikannya menginginkan menu ayam goreng madu tabur wijen.
Tangan kecil itu begitu lincah menari-nari di atas talenan dan wajan, menyiapkan bumbu dan mengolah ayam tersebut.
Peluh yang sudah mulai membasahi sekujur tubuhnya tidak dihiraukan lagi.
Yang ada di pikirannya hanyalah kepuasan dari majikannya.
Tidak memerlukan waktu yang cukup lama untuk menyajikan hasil masakannya.
Garnis berupa daun bawang dan lombok yang dibentuk menyerupai bunga mempercantik tampilan ayam goreng madu tabur wijen.
Meja makan kini sudah penuh dengan menu request Den Darmo, lengkap dengan jus buah dan tempe goreng kesukaannya.
Inem kembali menemui majikannya yang sedang menonton TV ruang tengah.