Mohon tunggu...
zulfinas
zulfinas Mohon Tunggu... Lainnya - Nulis

Membaca dan menulis/tidak suka suara bising/topik paporit buku dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mudah Baginya 3

19 Agustus 2023   11:02 Diperbarui: 19 Agustus 2023   11:04 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash


"Ohiya kak nanti malam aku mau belajar bareng kakak, boleh nggak? Kak Rafa nggak sibuk kan?" Mina.


"Ng nggak, datang aja ke kamar" Rafa makin dibuat terkejut.


"Okedeh, ma kacang ini diletakkan dimana? " Mina kembali sibuk bersama mama.


"Alhamdulillah ya Allah, sungguh ini pemandangan terindah yang kulihat" Ucapan Rafa dalam hati penuh syukur.


Keesokan paginya


Faren menikmati sarapannya bersama-sama di meja makan, kecuali Mina. Seperti biasa di tiga bulan ini. 


Sudah tiga bulan lebih anak itu tidak ikut sarapan bersama semenjak patah hatinya. Faren sendiri bingung ingin menghibur dengan cara bagaimana agar anak itu kembali ceria seperti biasa, sungguh dia sangat kasihan dengan adiknya itu.


"Selamat pagi semua" Mina.


"Pagi" Faren merasa ada yang janggal.


"Mina? Subhanallah ukhti" Faren terkejut sampai hampir terjungkal dari duduknya.


"Mina? " Tanya Faren pada Mina yang kini telah berpenampilan 180 derajat berbeda dari penampilannya dulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun