"Simpan disitu aja nak, biar mama yang cuci" Mama menghentikan kegiatan Mina yang akan mencuci piring. Hingga  Ia akhirnya memutuskan keluar dari kamar hari ini.
"Gak apa-apa ma, biar Mina aja, cuma ini juga" Mina.
Seketika hati mama meleleh mendengar kata-kata yang baru saja Mina ucapkan.
"Ma" Panggil Mina.
"Iya" Mama.
Mina langsung memeluk sosok yang di telapak kakinya itu ada surga  "maafin Mina selama ini ma, Mina sangat keterlaluan nakalnya" Ucap Mina penuh penyesalan.
Mama mengelus punggung anak perempuannya itu lembut,entah kapan terakhir kali ia mendengar permintaan maaf yang tulus dari mulut mungil anak gadisnya itu "sadar juga kamu ya" Ucap mama kemudian mengecup kening Mina.
"Ma boleh minta es coklatnya lagi" Rafa menghentikan langkahnya melihat Mina yang berada di dapur.
"Sini aku ambilkan" Mina mengambil gelas kosong dari tangan Rafa dan mengisinya dengan es coklat dari lemari es.
"Nih" Mina menyerahkan kembali gelas itu pada Rafa.
"Oh makasih" Rafa dengan wajah datarnya, yang sebenarnya terkejut bukan main dengan perubahan adik bungsunya itu.