Mohon tunggu...
Zein Muchamad Masykur
Zein Muchamad Masykur Mohon Tunggu... Dosen - UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

"Yang penting nulis, bukan nulis yang penting"

Selanjutnya

Tutup

Book

Resensi Buku Philosophical Investigations - Ludwig Wittgeinstein

11 Agustus 2023   23:11 Diperbarui: 11 Agustus 2023   23:35 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Book. Sumber ilustrasi: Freepik

Wittgenstein mengeksplorasi bagaimana makna kata-kata terbentuk melalui penggunaan dalam situasi konkret. Ia berpendapat bahwa kata-kata mendapatkan makna melalui peran fungsionalnya dalam bahasa permainan. Misalnya, dalam "permainan" menyebutkan warna, kata "merah" memiliki makna berdasarkan penggunaannya dalam konteks warna.

3. Private Language Argument (Argumen Bahasa Pribadi):

Wittgenstein mengajukan argumen yang menantang gagasan tentang bahasa pribadi, yaitu bahasa yang hanya dimengerti oleh individu tertentu. Ia berpendapat bahwa bahasa memiliki makna karena norma-norma sosial yang berlaku dalam komunitas bahasa. Tanpa norma ini, bahasa pribadi tidak akan memiliki makna yang stabil.

4. Keluarga Permainan Bahasa:

Wittgenstein mengembangkan konsep "keluarga permainan bahasa" untuk menggambarkan keragaman penggunaan bahasa yang terkait. Ia menunjukkan bagaimana permainan bahasa yang berbeda-beda terhubung dan mempengaruhi satu sama lain, meskipun tidak ada prinsip tunggal yang mengikat semuanya.

5. Realitas dan Penafsiran:

Wittgenstein merenungkan bagaimana kita memberikan makna pada dunia dan bagaimana makna ini terkait dengan bahasa permainan. Ia mengemukakan bahwa realitas dipahami melalui cara kita menggambarkan dan berinteraksi dengannya.

6. Norma-norma dan Penggunaan:

Buku ini menyoroti peranan norma-norma dalam menentukan makna kata. Wittgenstein menunjukkan bahwa norma-norma sosial dan peraturan-peraturan yang diterapkan dalam komunitas berkontribusi pada makna yang kita atribusikan pada kata-kata.

7. Analisis terhadap Konsep:

Wittgenstein melanjutkan dengan menganalisis konsep-konsep filosofis seperti arti, tujuan, keyakinan, dan lain-lain. Ia menunjukkan bagaimana penggunaan bahasa dapat mengungkapkan makna yang terkait dengan konteks tertentu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun