Namun, perlu diingat bahwa "Philosophical Investigations" tidak diatur dalam urutan linear seperti di atas. Buku ini menggabungkan pengamatan-pengamatan dan refleksi-refleksi yang meluas tentang bahasa, pemikiran, dan realitas tanpa mengikuti struktur konvensional dari bab ke bab.
KONSEP-KONSEP UTAMA
Dalam "Philosophical Investigations" oleh Ludwig Wittgenstein, terdapat sejumlah konsep penting yang berdampak besar pada filsafat bahasa dan pemikiran. Berikut adalah beberapa konsep utama beserta argumen utama yang dijelaskan oleh Wittgenstein dalam buku ini:
1. Bahasa Permainan (Language-game):
Konsep: Bahasa permainan adalah cara kita menggunakan bahasa dalam berbagai konteks. Setiap bahasa permainan memiliki peraturan dan norma yang mengatur penggunaan kata-kata, dan makna kata-kata terbentuk melalui partisipasi dalam permainan bahasa tersebut.
Argumen: Wittgenstein menunjukkan bahwa gagasan tentang makna kata tidak dapat dipisahkan dari cara kita menggunakannya dalam situasi konkret. Ia berpendapat bahwa makna kata-kata berkembang dari permainan bahasa yang berbeda.
2. Makna dan Penggunaan:
Konsep: Wittgenstein menekankan bahwa makna kata-kata tidak terletak dalam entitas mental atau definisi yang tetap, tetapi dalam penggunaannya dalam permainan bahasa tertentu.
Argumen: Ia mengajukan bahwa kata-kata tidak memiliki makna intrinsik yang merujuk pada objek atau ide tertentu, melainkan makna muncul dari bagaimana kata-kata digunakan dalam aktivitas komunikasi dan konteks tertentu.
3. Bahasa Pribadi dan Kritisisme Terhadapnya:
Konsep: Wittgenstein menolak gagasan tentang bahasa pribadi, yaitu bahasa yang hanya dimengerti oleh individu tertentu. Ia berpendapat bahwa bahasa mendapatkan makna dari norma-norma sosial dalam komunitas bahasa.