Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Semewah yang Kita Lihat di Media Sosial, Inilah Sisi Gelap Dubai yang Jarang Terekspos

29 September 2023   18:30 Diperbarui: 29 September 2023   18:33 577
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Tribunnews.com (potret pusat kota Dubai yang sangat megah & warga miskin yang tinggal di rumah sederhana pinggiran kota)

Contohnya perempuan di sana bisa memilih bekerja/berkarir, mengemudi sendiri, dan mengejar pendidikan, namun itu semua tidak akan bisa didapatkan apabila tidak disetujui oleh wali atau orang tua mereka.

Masalah Lingkungan

Tidak hanya negara kita Indonesia yang punya masalah dalam polusi udara tapi Dubai juga menempati salah satu posisi yang tinggi dalam kategori kota paling berpolusi di dunia, Dubai menempati peringkat ke-13 kota paling berpolusi di dunia berdasarkan data dari IQAir. 

Bahkan lebih tinggi dari Jakarta yang hanya menempati peringkat ke-28, skor polusi udara di kota para sultan ini mencapai angka 95 dengan polutan utama PM 2.5. 

Angka sebesar itu termasuk ke dalam udara yang tidak sehat untuk dihirup oleh manusia, banyak wilayah di Dubai yang udaranya sangat tidak sehat bahkan berbahaya bagi kelompok rentan, seperti lansia atau orang dengan penyakit asma. 

Liz Alderman Jurnalis The New York Times menjelaskan bahwa masalah paling mendasar dari Dubai adalah sistem pengolahan limbah, penyediaan air bersih, hingga konsumsi bahan bakar minyak dan listrik untuk membangun proyek-proyek besar. 

Menurut Profesor Jean-Franois Seznec dari Universitas Georgetown Washington, pertumbuhan Dubai memang sangat pesat dan luar biasa namun masyarkatnya mengabaikan lingkungan. 

Baik pemerintah maupun pengelola swasta, terlalu mengutamakan bisnis membangun sebabyak-banyaknya gedung-gedung tinggi dan super mewah. 

Untuk dijual ke pihak luar negeri atau disewakan menjadi hotel atau apartemen agar meningkatkan income negara, namun tidak mempertimbangkan resiko rusaknya kualitas udara dan terbatasnya suplai air bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun