Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Tempat-Tempat di Dunia yang Sebaiknya Jangan Kamu Kunjungi, Kalau Masih Sayang Nyawa!

5 September 2023   16:05 Diperbarui: 12 Oktober 2023   23:55 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Torn Tackies (potret seorang Pendaki yang berhasil sampai di kuil tua The Lost City)

Lalu kenapa mereka membenci orang asing berkunjung ke pulau mereka?, pada 1771 ada sebuah kapal dari East India Company berlayar melewati Pulau Sentinel. 

Para awak kapal melihat cahaya berkilauan di pantai, namun karena kapal tersebut adalah transportasi bagi Peneliti yang sedang menjalankan sebuah proyek. 

Maka mereka tidak memutuskan untuk berlabuh ke pulau itu Suku Sentinel dulunya tidak pernah terganggu, dengan kapal-kapal yang berlalu lalang di wilayah mereka selama hampir satu abad. 

Hingga sebuah kejadian dimana kapal dagang India bernama Nineveh kandas menabrak terumbu karang, ada 86 penumpang dan 20 awak kapal berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pantai Pulau Sentinel dan bermukim di sana. 

Mereka sempat bermukim di sana selama 3 hari, sampai akhirnya Suku Sentinel mengusir mereka bahkan banyak yang dibunuh dengan panah dan tombak, suku primitf tersebut merasa para pendatang itu telah melampaui batas.

Tristan Da Cunha

Sejak tahun 1816 Pulau Tristan Da Cunha adalah tempat tinggal kelompok masyarakat terpencil di dunia data sensus terakhir mencatat, bahwa ada 216 orang yang tinggal di pulau ini, mereka hidup dengan cara bertani, memancing, dan membeli barang dari luar satu bulan sekali. 

Lalu mengapa pulau ini dianggap berbahaya?, bukan karena warganya tapi karena pulau yang berada di selatan Samudera Atlantik ini sangat sulit diakses. 

Untuk sampai ke pulau ini harus menaiki kapal atau perahu yang perjalanannya memakan waktu satu minggu, dari Pulau Saint Helena yang merupakan wilayah kekuasaan Inggris (Britania Raya). 

Pulau ini benar-benar berada di tengah-tengah samudera dan sangat jauh dari daratan Inggris, ketika sampai di pulau ini turis akan disuguhkan dengan pemandangan gunung-gunung berapi yang menjulang tinggi. 

 sumber: Nautica Report (potret tepi pantai Pulau Tristan Da Cunha) 
 sumber: Nautica Report (potret tepi pantai Pulau Tristan Da Cunha) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun