Mulai dari ombak laut yang sangat besar sehingga tidak jarang kapal kesulitan berlabuh di pulau ini, tebing-tebing yang tinggi dan curam, sampai bebatuan yang dipenuhi lumut sehingga membuat sangat licin apabila dilalui.Â
Oleh karena itu tidak semua orang bisa ke sana apalagi jika tidak ada kepentingan tertentu, jika dilihat sekilas Pulau Boreray seperti tidak bisa diakses sama sekali.Â
Dr Richar Luxmore Penasihat Konservasi Alam Senior dalam artikelnya di National Trust for Scotland menjelaskan, pulau ini memiliki tumpukan tebing-tebing dengan ketinggian mencapai 380 meter.Â
Dari kejauhan hal tersebut memang nampak mengagumkan, ia bercerita tentang pengalamannya saat terakhir kali mengunjungi Pulau Boreray di sana saat ia dan timnya sampai ke pulau tersebut, mereka melihat sesuatu yang mengerikan.Â
Yakni ombak-ombak besar dari Samudera Atlatik yang tingginya mencapai puluhan meter dan menghempas ke arah bebatuan pulau, ukuran bebatuan yang ada pulau tersebut juga sangat besar tidak sebanding dengan luas lokasi pendaratan mereka.Â
The Lost City
Mendaki gunung dan berjalan-jalan di tengah terjalnya medan pegunungan yang curam memang seru tapi sebaiknya bagi pemula, jangan pergi ke tempat bernama ‘The Lost City’ di Kolombia Amerika Selatan ini.Â
Karena jalur pendakiannya benar-benar menantang dan melelahkan bagi fisik manusia normal, selain itu cuaca lembab mengakibatkan medan menjadi licin, panas matahari yang luar biasa, ancaman hewan liar, sampai 1200 anak tangga yang harus dilalui.Â
Perlu waktu sekitar 4-5 hari untuk sampai ke puncak, intinya bagi kalian yang ingin mengunjungi dan mendaki di sini membutuhkan Pemandu Profesional.Â
Karena jika tidak bisa membahayakan nyawa kalian apalagi di sana hampir tidak ada sinyal komunikasi sama sekali, sehingga sangat sulit apabila tersesat atau cidera di tengah The Lost City dan ingin meminta bantuan.Â