Mengutip dari National Geographic Society, dalam artikel berjudul ‘Expeditions Tristan Da Cunha’  dijelaskan bahwa tim National Geographic, bekerja sama dengan RSPB (Royal Society for the Protection of Birds) dan pemerintah Tristan Da Cunha.Â
Pernah melakukan ekspedisi ke sana pada bulan Januari 2017, mereka menghabiskan 20 hari di pulau kecil itu untuk melakukan survei flora dan fauna yang ada di sana.Â
Bagaimana pun perjalanan menuju pulau ini sangat bersiko karena letaknya, di tengah Samudera Atlantik yang terkenal dengan ombak-ombak besar dan ganas perjalanan ke Tristan Da Cunha adalah sebuah perjuangan.Â
Belum lagi tidak adanya sinyal telekomunikasi dan fasilitas-fasilitas lainnya di pulau ini, seperti restoran, hotel, atau tempat hiburan membuat orang-orang kota tentunya tidak akan betah berlama-lama di pulai ini.