Sekarang pertanyaannya kenapa ya orang itu harus dihukum jika melakukan suatu kesalahan atau melanggar peraturan tertentu?, lalu bagaimana cara yang ideal untuk menghukum seseorang yang telah melakukan kejahatan?.Â
Segala bentuk kejahatan apalagi sampai melukai orang lain adalah tindakan yang tidak terpuji kita semua sepakat dengan itu, hukuman dilakukan dengan cara mengambil atau merampas sesuatu dari pelaku.Â
Misalnya pelaku melakukan pemukulan terhadap seseorang kemudian di hukum penjara, artinya kebebasannya sebagai warga negara di rampas dari yang bisa bepergian kemana-mana, sekarang harus mendekam di jeruji besi selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun.Â
Ketika seorang pejabat publik melakukan korupsi misalnya artinya dia sudah merampas uang rakyat, maka harus dihukum dengan dirampas kembali uang rakyat yang telah ia korupsi dengan denda, mengembalikan uang yang telah dikorupsi, atau aset-aset yang dia miliki disita negara.Â
Penulis Jurnal Binus University Agus Riyanto menjelaskan hukuman diperlukan, agar seseorang atau masyarakat taat dan patuh terhadap peraturan hukum itu sendiri.Â
Sederhananya orang yang taat kepada peraturan umumnya beralasan karena takut akan sanksi atau hukuman yang akan dia dapat, apabila melanggar peraturan tersebut jadi hukuman ini dianggap sebagai malapetaka bagi kebanyakan orang.Â
Sehingga kita mau tidak mau patuh pada peraturan, hukum dijatuhkan kepada seseorang yang telah terbukti bersalah dan melanggar peraturan atau perundang-undangan.Â
Siapa yang memutuskan bahwa seseorang itu bersalah atau tidak?, tentu saja Pengadilan dalam hal ini Hakim sebagai penegak hukum yang paling berwenang.
Perspektif Cara Hukuman   Â
Sebenarnya ada banyak perspektif cara dalam menghukum seorang pelaku kejahatan tapi salah satu yang paling populer digunakan sejak zaman kerjaaan dulu sampai sekarang, adalah Retribution yakni hukuman kepada seseorang dengan cara membalas kesalahan atau kejahatan yang telah dilakukan orang tersebut, misalnya  apabila ada seseorang membunuh orang lain maka ia harus dibunuh juga.Â
Jadi konsepnya 'hutang nyawa bayar nyawa' kejahatan harus dibalas dengan sesuatu yang setimpal, cara ini diperlukan untuk mengontrol moral masyarakat dengan konsekuensi tegas kepada mereka yang melakukan kejahatan.Â