Mohon tunggu...
Zarmoni
Zarmoni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Seni dan Budaya Kerinci

Penggiat Seni, Adat dan Budaya Kerinci

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Petualangan Ilham Kurniawan

21 Juli 2024   02:34 Diperbarui: 21 Juli 2024   04:34 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BAB V

KERUPUK UBI DAN KUE JAGUNG AIR MATA

Memasuki bulan kedelapan Ilham tinggal dipulau itu, ia memiliki beraneka ragam tanaman. Ubinya sudah bisa dipanen, jagung pun demikian pula. Ia menggali ubi dan memarutnya, lalu ia membuat kerupuk ubi yang ia jemur didepan rumahnya. Lalu ia masuk kehutan dan mencari sebatang pohon besar, lalu selama tiga hari ia membuat sebuah lesung dan membuat tepung jagung. Dengan bumbu seadanya, Ia membuat penganan dari ubi, ikan, dan tepung jagung.

Air mata seorang pria tangguh jatuh tumpah seraya menikmati kerupuk ubi dan kue jagungnya. Matanya menelisik halaman rumahnya yang dahulunya adalah sebuah semak belukar, namun kini menjelma sebuah kebun mungil. Tampak tanaman ubi kayu, jagung, buncis, bawang merah, tanaman cabe seadanya, menari-nari ditiup angin. Sementara untuk garam, ia telah belajar membuatnya dari tontonan youtube zaman dulu.

Air matanya tumpah, terbayang wajah kedua orangtuanya dirumah, ayah dan ibunya yang sudah renta. Dan seraut wajah sendu Diana Martolingga kekasih pujaan hati entah bagaimana keadaannya sekarang ini. Semua kenangan membuat Ilham tertidur dengan kerinduan yang mendalam.

Tidak terasa, dua tahun telah berlalu. Diana telah masuk kesemester IV, ia telah mempunyai seorang kekasih di kampung halamannya Kerinci, yaitu seorang tentara yang Dinas di kota Padang. Mereka telah merencanakan untuk menikah setelah Diana menamatkan kuliahnya. Diana sangat menyayangi Joni seorang tentara pujaan hati, demikian juga dengan Joni, mereka saling mengasihi.

"Dian, liburan semester ini, kami berencana akan mengadakan kerja bakti di Pulau Mentawai, bagaimana dengan kamu, ikut gak?" tanya Fitri seraya membetulkan kacamatanya.

"Wah, mantap emang...! Berapa hari disana Fit?" tanya Diana.

"Sekitar satu mingguan lah..! sekalian ajak pacarmu itu..!" seloroh Fitri tersenyum.

"Mantap juga ya? Biar gue suruh dia ambil cuti, sekalian kita main ke beberapa pulau disana..!" mata Diana berbinar.

Akhirnya kesepakatanpun terjadi, mereka berangkat menuju pulau Mentawai untuk bekerja bakti dan membantu masyarakat disana. Mereka diterima oleh penduduk mentawai dan mulai melaksanakan kerja bakti dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
  19. 19
  20. 20
  21. 21
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun