Semendo Langau Hijau :
“Terbang ilie ngan mudik, terbang kiun kamain, kabawah malam balik malam idak tahu badan payah cari bungo sedang kembang, suko main dingan perempuan uhang. Seperti parapatah adat mengatokan, Tuan Petik pai manimbak, kasungai manimbak getah, adat idak agamo idak, manen parangai mbuh barubah. Itulah dikatokan semendo langau hijau”.
“Terbang hilir mudik, terbang kesana kemari, turun dimalam hari pulang ditengah malam tidak merasa badan payah namun terus mecari bunga sedang kembang, senang main perempuan dan selingkuh dengan isteri orang lain. Seperti pepatah adat mengatakan : Tuan Petik pergi menembak, kesungai menembak getah, adat tidak agamapun tidak, bagaimana perangai akan berubah. Itulah yang dikatakan semenda langau hijau”.
Artinya : langau ialah jenis lalat besar yang mendengung, sukanya terbang kesana kemari, senang hinggap di bunga yang sedang mekar, bahkan dikotoranpun ia mau hinggap juga. Lelaki seperti ini diibaratkan urang semenda langau hijau, hobi main perempuan.