Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Kepak Sayap Putih Abu-abu [7]

31 Januari 2021   14:20 Diperbarui: 31 Januari 2021   14:32 236
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak lelaki (sumber gambar: pixabay.com)

"Sudah lama?" Pak Gatot tak menghiraukan sikap dingin Azki. Tatapan mata guru itu menunggu.

"Tiga tahun, Pak!"

Dahi Pak Gatot berkerut. Seolah memikirkan sesuatu. "Sejak kelas satu SMP?"

Azki tak menjawab. Wajahnya kembali kaku. Namun jantungnya berdenyut kencang. Aliran darah mengalir deras ke ubun-ubunnya.

Sudah tiga tahun, Yah! Azki hanya bisa mengulang doa yang selalu dibacanya usai sholat.

"Cari apa tadi, Pak?" Azki mengalihkan pembicaraan. Suaranya pelan. Wajahnya sedikit tertunduk.

"Annida!"

"Annida?" Azki mengulang. Sekarang dahi Azki berkerut. Pak Gatot baca Annida? Azki tersenyum geli.

"Kenapa?" Pak Gatot menatap Azki yang tersenyum lebar.

"Enggak salah, Pak? Biasanya yang beli anak perempuan,"

Azki memahami arti tatapan itu. Azki menyerahkan majalah yang diminta. Pak Gatot tersenyum sekilas. Menyerahkan selembar uang dua puluh ribu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun