"Kembaliannya untukmu,"
"Tapi, Pak..."
Tangan Azki tergantung. Pak Gatot mengibaskan tangannya.
"Kios ini punya orangtuamu?"
"Punya Bang Dedi," jawab Azki singkat. Azki meletakkan uang di tangannya ke laci. Pak Gatot menarik nafas dalam.
"Bang Dedi?" Tekanan suara Pak Gatot agak keras.
"Ada apa, Pak? Saya Dedi."
Tiba-tiba Dedi sudah ada di samping Pak Gatot. Seraya mengulurkan tangannya.
"Oh, Saya Gatot. Guru Azki" Â Pak Gatot menyambut tangan Dedi. Ada senyum di bibirnya. Wah! Pak Gatot manis, kalau tersenyum. Pikir Azki.
"Di SMA Bakti, ya? Kalau guru SMP Azki, saya kenal semua!"
"Iya."
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!