Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Amin dan Mantra Jari

27 Januari 2019   21:49 Diperbarui: 27 Januari 2019   22:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Dukun cilik cuma bilang begitu!"

Kali ini, aku yang garuk kepala. Hatiku semakin bimbang. Antara mau percaya atau tidak. Amin semakin bersemangat.

"Abang tahu yang dilakukannya?"

"Lah? Kan, kamu yang cerita?"

"Bernyanyi!"

"Hah!"

"jari sama jari, jari sesama jari. Telunjuk kalahkan kelingking. Kelingking kalahkan jempol dan jempol kalahkan telunjuk"

"jari sama jari dan jari sesama jari. jempol dikalahkan kelingking, kelingking dikalahkan telunjuk, telunjuk dikalahkan jempol"

tetiba Amin bernyanyi dengan nada yang aneh. Matanya terpejam. Kukira mengingat lirik. Mata Amin terbuka. Rasa ingin tahu tak bisa kutahan.

"itu lagu apa?"

"Itu mantra, Bang!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun