Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerita Amin dan Mantra Jari

27 Januari 2019   21:49 Diperbarui: 27 Januari 2019   22:12 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku kembali tertawa mendengar kata angker itu. Amin garuk kepala. Memasang wajah serius menatapku.

"Terserah Abang, percaya atau tidak!"

"Haha..."

"Tangan itu bisa diraih. Tapi tak mau lepas dari dahan. Bilang orang-orang, Penunggu beringin sengaja menahan tangan sopir itu!"

"Penunggu? Maksudmu hantu? Emang hantu masib berkeliaran? Kan sudah mau shubuh?"

"Tiga dukun dan orang pintar dipanggil, untuk melepaskan tangan itu..."

Amin tetap melanjutkan cerita. Tak menjawab pertanyaanku. Pangkalan masih sepi. Kembali kunikmati asap kretek. Amin terburu membuang puntung kretek miliknya.

"Tangan itu tetap tak mau lepas!"

"Sekarang masih?"

"Sudah dibawa ke rumah sakit, Bang!"

"Kenapa bisa lepas?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun