Mohon tunggu...
Zaidan Akram Ruslani
Zaidan Akram Ruslani Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERSITAS MERCU BUANA | PRODI S1 AKUNTANSI | NIM 43223010082 | FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS |

Mata Kuliah : Pendidikan Anti Korupsi dan Kode Etik UMB. Dosen Pengampu : Prof. Dr. Apollo Daito, S.E., Ak., M.Si., CIFM., CIABV., CIABG Universitas Mercu Buana Meruya Prodi S1 Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Pilihan

Kemampuan Memimpin Diri dan Upaya Pencegahan Korupsi, dan Etik: Keteladanan Mahatma Gandhi

20 Desember 2024   02:33 Diperbarui: 20 Desember 2024   05:43 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Keteguhan Hati dan Prinsip (Satyagraha) 

Satyagraha adalah keberanian untuk berpegang teguh pada prinsip meskipun menghadapi tekanan atau ancaman. Salah satu cara untuk menerapkan hal ini dengan cara berani menyuarakan / mengungkapkan kebenaran di tengah situasi yang dapat mengancam diri.

Modul Kuliah Prof. Apollo
Modul Kuliah Prof. Apollo
Mahatma Gandhi memberikan teladan kuat tentang bagaimana menghadapi kekuasaan yang tidak adil melalui perlawanan tanpa kekerasan (ahimsa) dan keteguhan pada prinsip kebenaran (satya). Nilai-nilai ini relevan dalam mencegah korupsi dan pelanggaran etik dalam kehidupan dan karier. Berikut langkah-langkah untuk menginternalisasi nilai-nilai ini dan menjadi agen perubahan: 

1. Menumbuhkan Kesadaran Moral (Conscious Awareness)

Gandhi selalu memulai dengan refleksi diri. Ia percaya perubahan harus dimulai dari dalam diri sendiri. Hal ini dapat kalian lakukan dengan cara berani mengevaluasi tindakan diri sendiri untuk memastikan selaras dengan nilai-nilai kejujuran dan integritas. 

2. Mengedepankan Transparansi dan Akuntabilitas 

Dalam perjuangannya, Gandhi selalu terbuka tentang tujuan dan metode yang ia gunakan, memastikan tidak ada ruang untuk manipulasi atau kebohongan. Hal ini dapat kalian lakukan dengan cara membuka ruang diskusi yang jujur di tempat kerja untuk menyelesaikan masalah tanpa ketakutan dan membangun budaya yang menghormati keterbukaan informasi dan masukan dari berbagai pihak.

3. Melawan Ketidakadilan dengan Prinsip Non-Kekerasan 

Satyagraha (kekuatan dari kebenaran) menunjukkan bahwa melawan ketidakadilan tidak harus melalui kekerasan, tetapi dengan keberanian moral. Hal ini dapat dilakukan dengan cara tidak menanggapi ketidakadilan dengan merusak hubungan, melainkan dengan membangun kesadaran masyarakat dan memperkuat solidaritas.

4. Menolak Ketundukan yang Melanggengkan Korupsi

Gandhi menolak tunduk pada kebijakan atau praktik yang ia anggap tidak adil, meskipun ia harus menanggung risiko pribadi. Hal ini dapat kalian lakukan dengan cara yang sederhana, yaitu dengan cara menolak tawaran seseorang demi keuntungan pribadi dan merugikan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun