Mohon tunggu...
Zahra Wardah
Zahra Wardah Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga yang hobi menulis

Selain menulis dan ngeblog (coretanzahrawardahblogspot.com), Zahra Wardah juga menekuni di dunia Layouter, Youtuber: Cerita Keren. Silakan singgah. Semoga harimu menyenangkan. Aamiin.

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Wanita Malam dari Desa (Bab 6)

14 Juli 2023   16:18 Diperbarui: 14 Juli 2023   16:26 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pixabay.com/fractals99


"Tidak mungkin," lirihku.


Mataku berkaca-kaca. Satu menit kemudian, butiran bening tak kuasa bertahan. Dia mengalir deras dari sudut mataku.


"Aisyah. Kamu kenapa sayang?" Badanku luruh di depan pintu ICU. Lemas.


"Ayok, ikut aku."


Mas Tejo memapahku menuju kursi terdekat dengan ruangan Aisyah. Dadaku tiba-tiba sesak.


"Maafkan aku, Yati yang tak mengawasi Aisyah. Aisyah tertabrak mobil saat bermain. Dan mobil yang menabrak Aisyah lari begitu saja. Sekarang Aisyah masih koma. Aku rela jadi budak Bos Tohir, ya, demi biaya rumah sakit Aisyah."


Panjang lebar Mas Tejo menjelaskan. Aku tak terlalu memperhatikannya. Yang ada di pikiranku sekarang hanya Aisyah. Maafkan Ibu, anakku.
***


Aku tak fokus saat bekerja di warung Mas Tresno. Untungnya pelanggan tak terlalu ramai.


"Mbak Yati, ada masalah?" Tiba-tiba Mas Tresno mendekat. Aku pun terkejut.


"Eh, Mas Tresno. Enggak pa-pa, kok, Mas. Oh, ya, panggil saja saya Yati. Enggak usah pakai Mbak."


"Kalau ada masalah cerita saja. Mana tahu aku bisa membantu. Benar enggak ada pa-pa?" Wajah sendu Mas Tresno mengisyaratkan ketulusannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun