Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senam Kata Adalah Mencari Inspirasi di Kegaduhan

19 Januari 2011   00:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Boleh kita numpang mandiin..

Mendengar kata-kata Diko, anak-anak kelas Perias kata serentak diam. Madam Sonia mengetahui situasi itu.

"Oke. Saya tahu maksud kalian. Bait Diko.. tidak identik. Bait Diko.. nggak matching. Sangsinya.. Diko dikeluarkan dari barisan. Sini Diko, di dekat Madam Sonia.." kata Madam Sonia. "Ayo, lanjutkan kembali!"

Diko sepertinya legawa keluar dari barisan. Ia nyerah. Ia sulit berkonsentrasi di tengah kegaduhan.

**

"Ayo! Ayo! Ayo! Ayo!" teriakan mulai terdengar lagi. Kali ini, jatah untuk Dian.

Dian termangu-mangu dan bingung. Tapi, sepertinya ia tidak ingin menyerah.

"Ayo! Dian! Ayo! Dian!" teriakan semakin membahana.

Didi dan Dimas malah mengejek Dian lebih keji.

"Gue taruhan! Lo kagak bakalan nemu bait yang matching!" teriak Dimas.

"Gue juga. Lo pasti sulit nemuin kata-kata!" teriak Didi di depan Dian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun