"Ya tuh. Paling-paling Diko kepengin dekat sama kita.. soalnya biar bisa nyuri ide kata dari kita. Kan dia paling sulit nyari inspirasi kecuali di toilet cewek. Ha ha ha.." sambut Didi.
Diko sewot. Dia kebagian berdiri jauh dari dua koleganya, Didi dan Dimas.
**
"Seperti biasa.. teriakan kalian adalah 'AYO AYO AYO'. Begitu temen kalian sudah menemukan kata-kata atau bait yang pas, kalian harus berteriak 'HOREEE'. Paham semua??" teriak Madam Sonia.
"Pahaaam.. Madamm." jawab murid kelas Perias Kata keras-keras.
Tak lama kemudian, teriakan membahana mulai terdengar setelah Madam Sonia memberikan bait pertamanya. Madam Sonia memulai dengan bait yang terdiri dari dua baris.
"Perhatikan dulu.. Saya akan mulai dengan bait ini. Bait ini bukanlah sebuah pantun kilat seperti yang sering diucapkan orang. Saya hanya ingin membuat sebuah bait yang sangaaat khusus. Perhatikan..
Kalau ada jarum patah
Siapa yang matahin..
Ayo Mulai!!"
Teriakan 'AYO!AYO!' langsung terdengar keras.