Mohon tunggu...
Zuhdy Tafqihan
Zuhdy Tafqihan Mohon Tunggu... Tukang Cerita -

I was born in Ponorogo East Java, love blogging and friendship..\r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senam Kata Adalah Mencari Inspirasi di Kegaduhan

19 Januari 2011   00:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:25 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Didi menggumam sendiri. "Bait gue terakhir itu.. tidak hanya matching saja, tapi juga sesuai dengan situasi yang sebenarnya.. Waktu untuk senam kata.. memang telah HABIS. Yess!!"

**

Tapi, semua murid kelas Perias Kata masih mau bermain.

"Sekali lagi, Madaaamm!" teriak mereka semua seakan waktu segitu tidak cukup. Mereka masih menginginkan acara senam kata ini. Mau tak mau, Madam Sonia harus menuruti keinginan murid-muridnya.

"Oke kalau begitu, kalian main sendiri, yaa. Madam harus istirahat dulu. Perhatikan bait ini..

Lidahku kelu

Karena kumelihat

Bukuku dimakan kutu

Ayo.. cari inspirasi.. mulai sekarang!" kata Madam Sonia seraya duduk karena capek.

Teriakan 'AYO' kembali terdengar. Dan laksana mesin yang sudah panas, kali ini murid-murid kelas Perias Kata sudah semakin yakin dengan baitnya.

"Dengerin gue..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun