Dian langsung menyambar,"
Pinggangku linu
Karena kumelihat
Dukuku dimakan batu
"
Diko cepat sekali menyahut,"
Gigiku ngilu
Karena kumelihat
Kueku dimakan tisu
".
Dan semua murid kelas itu semakin pandai untuk mencari kata-kata dan kalimat yang membentuk suatu bait tertentu, yang identik dengan suatu bait lainnya, meskipun ini benar-benar bukan pantun atau sejenis tulisan dari sastra lama. Dan meski terkadang memang terlihat aneh dan tanpa estetika sedikitpun. Satu keuntungan lainnya, anak-anak The Kribo Writing Insitute telah terlatih untuk mencari inspirasi ditengah kegaduhan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!