Mohon tunggu...
ArvenGoranz
ArvenGoranz Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Mahasiswa

hanya memperbesar kemungkinan untuk selalu di_kenang, walaupun menyadari tidak pernah di_menangkan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Pembelajaran Diskusi Kelompok

23 Oktober 2024   02:25 Diperbarui: 23 Oktober 2024   02:34 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Yuvenalis Peka

Mahasiswa PPKn FKIP Undana

yuvenalispeka@gmail.com

 

Abstract

Globalization affects all aspects of life, including education, where educational institutions need to ensure that all students have equal access to technology to support group discussion processes, as well as provide support for those who are less proficient in using it. Overall, this study confirms that the use of group discussion learning methods has a great contribution in education, especially in PPKn learning, has great potential to improve students' understanding of Pancasila values. However, its effectiveness is highly dependent on how the technology is integrated into the curriculum and how group dynamics in the discussion are managed. This study uses a descriptive design to examine the contribution of technology-based group discussion methods in improving students' understanding of Pancasila values, especially in Pancasila and Citizenship Education (PPKn) learning. The study population was fifth semester students of the Pancasila and Citizenship Education Study Program at Nusa Cendana University, with a sample selected using a purposive sampling technique of 20-30 students. Data collection methods include field observations, interviews, questionnaires, and documentation of the group discussion process, which aims to understand student participation, group dynamics, and the use of technology. Data analysis techniques involve qualitative analysis using thematic analysis of interview and observation data, and simple quantitative analysis for questionnaire data. The subjects of the study were students involved in group discussions and lecturers in charge of Pancasila and Citizenship Education (PPKn) courses who facilitated the discussion-based learning.

 

Keywords: Group Discussion Media, Growth in Student Understanding, Pancasila and Citizenship Education, Nusa Cendana University Kupang

Pendahuluan

 

Globalisasi menyentuh seluruh aspek penting kehidupan. Sehingga tidak heran jika globalisasi dalam perkembangannya selalu memberikan berbagai tantangan dan permasalahan baru, serta menciptakan tatanan baru dunia (Surur and Arifin 2023:83). Globalisasi menciptakan berbagai tantangan dan permasalahan baru yang harus dijawab, dipecahkan dalam upaya memanfaatkan globalisasi untuk kepentingan kehidupan (Muslimin, Erwin, Deden Heri, and Mohamad Erihadiana. 2021:81). Globalisasi sendiri merupakan sebuah istilah yang muncul sekitar dua puluh tahun yang lalu, dan mulai begitu populer sebagai ideologi baru sekitar lima atau sepuluh tahun terakhir (Agustin, Dyah Satya Yoga 2011). Sebagai istilah, globalisasi begitu mudah diterima atau dikenal masyarakat seluruh dunia(Muslimin, Erwin, Deden Heri, and Mohamad Erihadiana. 2021). Wacana globalisasi sebagai sebuah proses ditandai dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga ia mampu mengubah dunia secara mendasar (Musa, M. Insya. 2017). Pancasila sebagai suatu dasar filosofi terpenting bagi negara Indonesia, pancasila yang merupakan suatu dasar filsafat ini adalah suatu tatanan yang berisi nilai. Nilai-nilai yang terkandung didalam pancasila ini sangat memiliki dampak bagi perkembangan negara indonesia kedepannya. Oleh karena itu pancasila pada dasarnya merupakan satu kesatuan (Savitri and Dewi 2021:165).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun