Hubungan dengan komitmen tinggi, gairah dan intimasi rendah dapat memiliki dampak negatif pada hubungan, seperti:
- Ketidakbahagiaan: Pasangan mungkin merasa tidak puas dan tidak bahagia dalam hubungan.
- Kebosanan: Kurangnya gairah dan keintiman dapat menyebabkan kebosanan dan kelesuan dalam hubungan.
- Konflik: Ketidakpuasan dan kebosanan dapat memicu konflik dan perselisihan dalam hubungan.
- Kemungkinan Perselingkuhan: Pasangan mungkin mencari gairah dan keintiman yang mereka rindukan dari luar hubungan.
Kemungkinan Perbaikan:
Meskipun hubungan dengan komitmen tinggi, gairah dan intimasi rendah memiliki tantangan, namun bukan berarti hubungan tersebut tidak dapat diperbaiki. Berikut beberapa kemungkinan untuk memperbaiki hubungan:
- Komunikasi Terbuka dan Jujur: Pasangan perlu berkomunikasi secara terbuka dan jujur tentang perasaan dan kebutuhan mereka.
- Membangun Keintiman: Pasangan dapat membangun keintiman dengan menghabiskan waktu berkualitas bersama, berbagi pengalaman pribadi, dan saling mendukung dalam suka dan duka.
- Membangkitkan Gairah: Pasangan dapat membangkitkan gairah dengan mencoba hal-hal baru bersama, melakukan kegiatan yang menyenangkan, dan menunjukkan rasa cinta dan kasih sayang secara fisik dan emosional.
- Mencari Bantuan Profesional: Jika pasangan merasa kesulitan untuk memperbaiki hubungan sendiri, mereka dapat mencari bantuan profesional dari terapis pernikahan atau konselor.
Semoga informasi ini bermanfaat!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!