Mohon tunggu...
Yusep Hendarsyah
Yusep Hendarsyah Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Kompasianer, Blogger, Bapak Dua Anak

Si Papi dari Duo KYH, sangat menyukai Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Jangan Mau Punya Gaji Bawang Sama Gaji Diet!

21 April 2016   21:48 Diperbarui: 15 Mei 2016   20:28 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

2. Likuidasi Bank terdiri dari 64 Bank Perkreditan Rakyat, 1 Bank Umum, 

3.Penyelamatan Bank terdiri dari 1 Bank Umum.

Sedangkan klaim simpanan anasabah yang telah  dibayarkan  LPS Rp 771 miliar.

ingat Bank ingat LPS
ingat Bank ingat LPS
Memelihara Stabilitas  Sistem Perbankan 

LPS adalah anggota forum koordinasi stabilitas sistem keuangan (FKSSK) selain dari

Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan,kementrian keuangan.  LPS aktif memelihara stabilitas  perbankan sesuai kewenangannya  (Menjaga kepercayaan masyarakat). 

BPR IDR 10.25 % ,  Bank Umum IDR 7.75 % , Bank Umum Vlas 1.5 %   (suku bunga penjaminan Periode 15/05/2015 - 14/09/2015) 

Ikhtisar Data Keuangan 2014 (Audited)

Laporan keuangan LPS 2014 telah diaudit oleh BPK dengan Opini Wajat Tanpa Pengeculaian (WTP) .

Total Aset 49,8 trliun , Ekuitas 41,2 triliun Surat berharga 45,5 triliun.

Saya masih ingat sampai sekarang, bila mendengar suara printer yang bunyinya krek krek krek alias brisik maka pandangan saya  jauh sampai ke tahun 1992 ketika pertama kali menjadi salah satu nasabah Bank milik pemerintah   . Nominal tabungan pertamanya saya buka dengan nilai Rp 2500, s kemudian setiap dua minggu sekali atau juga setiap  bulan saya rajin menyambangi Bank ini  untuk menyetorkan uang  yang terkumpul dari selisih uang jajan yg dikumpulkan setiap harinya. Tidak henti hentinya saya melihat angka demi angka  print-an  di buku tabungan. Saya merasakan tulisan angka angka itu adalah sesuatu yang indah dan menari nari yang bisa membawa mimpi saya menjadi kenyataan.  Saat pakai seragam putih biru lalu  itu keinginan untuk memiliki sepeda sendiri sangat besar. Orang tua di rumah akan bantu membelikan dengan bantuan sisanya kalau saya punya simpanan sendiri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun