Jika Anda berlatih kesadaran diri dan mengelola emosi, dapat secara rasional memilih pertempuran yang layak diperjuangkan dan mana yang seharusnya lepaskan. Dengan cara ini tidak akan menemukan diri Anda dalam tugas jamban.
Keempat, Incompetent
Seorang pimpinan yang buruk kelakukannya sangat mungkin terjadi karena saat ditempatkan sebagai pimpinan ternyata tidak sesuai dan tidak memiliki kompetensi, atau karena promosi yang didapatkannya sangat tergesa-gesa, sehingga tuntutan tugas dan tanggung jawabnya sangat jauh dari kemampuan yang dimilikinya. Atau sesungguhnya dia berkompeten tetapi disekitarnya ada banyak pembisik-pembisik yang sudah terlalu karatan dibawahnya.
Menghadapi perilaku pimpinan seperti ini, maka jika Anda merasa frustrasi dengan pimpinan jenis ini, itu mungkin karena Anda memiliki pengalaman yang tidak ia miliki. Penting untuk menelan kebanggaan Anda sendiri terlebih dahulu dan berbagi pengalaman dan pengetahuan kepadanya, tanpa mempermalukannya.Â
Bagikan informasi yang dibutuhkan sang pimpinan ini untuk tumbuh menjadi perannya, dan Anda akan menjadi sekutu dan orang kepercayaannya.
Kelima, Robot
Jenis kelima ini disebut jenis pemimpian berperilaku robot, ya robot!Â
Dalam pikiran robot, Anda itu karyawan nomor 72 dengan hasil produksi 84 persen dan tingkat pengalaman 91. Pimpinan jenis ini membuat keputusan berdasarkan angka-angka, dan ketika dia dipaksa mencapai kesimpulan tanpa data yang tepat, dia merusak dirinya sendiri.Â
Dia membuat sedikit atau tidak ada usaha untuk berhubungan dengan karyawannya dan sebagai gantinya, hanya melihat ke nomor untuk memutuskan siapa yang tak ternilai dan siapa yang harus pergi.
Menghadapi pimpinan jenis robot, agar berhasil dengan robot, perlu berbicara dengan menggunakan bahasanya dan jangan gunakan bahasa lain. Ketika memiliki ide maka pastikan Anda memiliki data untuk mendukungnya.Â
Hal yang sama berlaku untuk kinerja yang dicapai, Anda perlu tahu apa yang dia hargai dan dapat menunjukkannya kepadanya jika ingin membuktikan nilai Anda.Â