Sedangkan menurut Robotham, aspek-aspek stres yaitu:Â
- Kognitif
Sisi kognitif merupakan keadaan stres yang disebabkan oleh sulitnya konsentrasi dan pikiran negatif terhadap diri sendiri dan lingkungan dalam belajar. Ini termasuk kesulitan berkonsentrasi dan produktivitas rendah, kebingungan ringan dan pikiran yang tidak biasa (negatif).
Afektif
Sisi afektif adalah ketika seseorang memiliki harga diri yang rendah akibat stres. Diantaranya rasa cemas, mudah tersinggung, ketakutan, depresi, kesedihan yang mendalam, kurang percaya diri, perasaan ragu pada diri sendiri hingga merasa tidak mampu memenuhi tuntutan akademik dan pekerjaan.Perilaku
Aspek perilaku yang relevan adalah perilaku negatif seperti antisosial atau menghindari orang di sekitar. Diantaranya adalah ketidakpedulian dan ketidakpedulian, mudah menyalahkan orang lain, menunda-nunda tanggung jawab dan tugas, kembali ke zona nyaman dan mencari kesenangan untuk menghindari risiko.Fisiologis
Sisi fisiologis merupakan reaksi fisiologis yang muncul akibat adanya stres, seperti nyeri pada beberapa bagian tubuh dan melemahnya daya tahan tubuh. Ini termasuk sakit kepala, insomnia, gangguan pencernaan, kehilangan nafsu makan. Hal-hal fisik yang ditampilkan dalam stress test adalah fisik lemah, wajah pucat, malaise, detak jantung cepat, nyeri perut, gemetar, pusing dan keringat dingin.
Selain itu menurut hardjana, diantara lain :
Emosional
Orang sering kali bersikap cemas, gelisah, sedih kronis, murung, mudah tersinggung, agresif, gelisah, dan sensitif.
Aspek Fisik
Individu yang mengalami aspek fisik seperti insomnia, sakit kepala, nyeri tubuh tertentu, gangguan pencernaan dan tekanan darah tinggi akibat stres.Intelektual
Orang sulit berkonsentrasi baik ketika belajar maupun bekerja, mudah lupa, sulit mengambil keputusan, gangguan daya ingat, kapasitas kerja dan kehilangan selera humor yang sehat.Antarpribadi / Interpersonal
Orang kehilangan kepercayaan dan kepercayaan pada orang lain, menunjukkan agresi verbal, cenderung menghindari kehidupan sosial dan lebih memilih menyendiri.
Berdasarkan penjelasan di atas, stres pada karakter yang berbeda-beda mempunyai banyak aspek. Dalam penelitian yang sedang berjalan, peneliti menggunakan aspek stres dari Sarafino dan Smith, meliputi aspek fisik dan psikologis.