Mohon tunggu...
Yunita Putri Ayu
Yunita Putri Ayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - woman

a woman who like random things and sushi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Manisan Si Mulut Manis

31 Mei 2021   11:10 Diperbarui: 10 Juni 2021   11:39 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Yasudah kan. Ayah juga pernah cerita kalau Ali bin Abi Thalib pernah berkata bahwa barangsiapa menyalakan api fitnah, maka dia sendiri yang akan menjadi bahan bakarnya. Sudah tahu kan siapa yang menjadi bahan bakarnya?" kata Arka

"Yaa siapa lagi, si Ibu Nana yang terhormat lah" balas Cindy dengan tertawa dan disusul Arka dan Cindy

Setelah kejadian ini, Arka, Cia, dan Cindy lebih dekat dan harmonis. Bukan hanya itu, jabatan Arka juga telah dinaikkan. Mereka mendapatkan rejeki yang luar biasa dari Tuhan. Cia tersenyum melihat keluarga kecilnya saling berdebat dan kembali menertawakan satu sama lain. Cia tersadar bahwa kehidupan selalu tidak berada diatas selamanya dan tidak selalu berada dibawah. Dia selalu teringat dengan perkataan orang tuanya dan Arka kalau masih banyak orang yang berakhlak baik di dunia ini dan masih ada keluargamu yang selalu mendukungmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun