Mohon tunggu...
YUNITA ARDHIYATI
YUNITA ARDHIYATI Mohon Tunggu... Guru - Guru

saya adalah seorang guru TK ,, saya senang dengan dunia pendidikan, dan saya ingin lebih bermnfaat di dunia pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kegiatan Pengembangan Fisik Motorik Anak Usia Dini dengan Kegiatan Senam Irama

7 Maret 2024   18:57 Diperbarui: 7 Maret 2024   19:06 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi anak didik, dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan baru pada anak dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak melalui senam irama yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan anak.

Bagi Sekolah

Bahan masukan kepada lembaga penyelenggaraan PAUD pada umumnya dan untuk TKIT Pelitahati untuk meningkatkan proses pembelajaran dalam meningkatkan kemampuan motorik halus dan motorik kasar anak

Meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah

Meningkatkan mutu pendidikan di sekolah

AB II

LANDASAN TEORI

Masa usia dini adalah masa emas (golden age) dalam rentang perkembangan seorang individu. Pada masa ini, anak mengalami tumbuh kembang yang luar biasa, baik dari segi fisik-motorik, emosi, kognitif, maupun psikososial. Periode ini merupakan masa yang sangat fundamental bagi kehidupan, dimana pada masa ini proses perkembangan berjalan dengan pesat, terutama yang paling menonjol adalah perkembangan aspek fisik-motoriknya.

Tinjauan Teori Perkembangan Fisik Motorik

Fisik atau tubuh manusia merupakan sistem organ yang kompleks dan sangat mengagumkan. Semua organ ini terbentuk pada periode prenatal (dalam kandungan). Kuhlen dan Thompson (dalam Yusuf, 2002), mengemukakan bahwa perkembangan fisik individu meliputi 4 (empat) aspek, yaitu (1) sistem syaraf yang sangat mempengaruhi perkembangan kecerdasan emosi; (2) otot-otot yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan motorik; (3) kelenjar endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku baru; dan (4) struktur fisik atau tubuh yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi.

Menurut Suyanto (2005), perkembangan fisik ditujukan agar badan anak tumbuh dengan baik sehingga sehat dan kuat jasmaninya. Perkembangan fisik juga ditujukan untuk mengembangkan 5 (lima) aspek yang meliputi (1) kekuatan (strength); (2) ketahanan (endurance); (3) kecepatan (speed); (4) kecekatan (agility); dan (5) keseimbangan (balance). Dengan jasmani yang sehat, diharapkan anak mampu mengembangkan kelima aspek tersebut.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun