Mohon tunggu...
Yulyani Dewi
Yulyani Dewi Mohon Tunggu... -

just ordinary woman, but love art and writing very much. And crazy writer, everyday full of inspiration for me...this is my full note at FB Yulyani Dewi Satu Full ^_^

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

PEREMPUAN-PEREMPUAN LEMBUT YANG KONTROVERSIAL

6 November 2010   09:58 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:48 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fatimah Azhara.

Satu dari sekian peristiwa yang jarang di ketahui orang bahwa Fatimah adalah anak kesayangan Rasulullah SAW.

Dia adalah bukti bahwa feminisme lahir dari kerangka berpikir Islam bukan dari dunia barat yang selama ini di gembar-gemborkan. Lewat Fatimahlah Rasulullah SAW mengajarkan tentang betapa istimewanya seorang perempuan.

Dia mencium dan menyayangi Fatimah secara terbuka di tempat umum, saat seorang anak perempuan pada masa itu terlahir sebagai aib bagi keluarganya.

Sebuah syair di arab tentang perempuan begitu miris di dengar telinga kira-kira begini “wanita terlahir sebagai aib bagi keluarga, daripada dia lahir kemudian dewasa dan hanya akan menyusahkan keluarga dengan menikah kemudian disiksa suaminya, lebih baik dikubur hidup-hidup”

Sikap Rasulullah SAW yang sangat mencintai puterinyapun menjadikan sebagian besar publik arab di jaman jahiliyah itu terheran-heran.

Sepeninggal Rasulullah SAW banyak orang tidak tahu dan mengenal karakter Fatimah yang diwarisi dari ayahdanya tercinta.

Dia selain cerdas, penghulu perempuan di suraga, juga seorang yang tabah dan sabar luar biasa, tidak pernah sedikitpun dia menyusahkan suaminya Ali bin Abi Thalib terkait permasalahan dalam rumah tangganya. Tentang ketidak mampuan Ali dalam mencukupi kebutuhan hidupnya. Fatimah tidak pernah sekalipun mengeluh.

Pun ketika dia berusaha untuk mendapatkan hak waris ayahnya berupa sebidang tanah yang dikenal dengan nama tanah Fadak.

Dengan tegar dia naik diatas mimbar ketika masa khotbah Jum’at membuka cadarnya memperlihatkan aura yang luar biasa pada khalayak kemudian dia mulai berkotbah dengan beraninya di atas mimbar tentang bagaimana seharusnya ketentuan hukum waris dan mewarisi yang seharusnya didapat pula oleh keluarga Rasulullah SAW. Salah satu pidato kontroversialnya yang masih saya ingat tentang tanah Fadak adalah “ Jika dalam Al-Qur’an terdapat ketentuan dari sebuah cerita tentang Sulaiman as yang mewarisi harta ayahnya Nabi Daud as, kenapa saya sebagai anak Rasulullah SAW tidak bisa mewarisi sebidang tanah milik ayah saya yang telah diwariskan kepada saya, bagiamana sebuah ayat yang ketentuanNya (ketentuan ALLAH) yg hukumnya diatas hadist, bisa diruntuhkan, dan bagimana pula hadist yang sumbernya dari Allah telah menghapus ketentuan dari Al-Qur’an?” disini Fatimah jelas-jelas mengkritisi tentang banyak hal, salah satunya adalah kritiknya atas bermunculannya hadist-hadist dhoif yang tumbuh subur selepas kepergian Rasulullah SAW (setelah Rasulullah SAW meninggal dunia) untuk kepentingan politis semata.

Ratusan Jema’ah yang berbondong-bondong memenuhi mimbar khutbah Fatimah terkesima dengan kecerdasan perempuan puteri kesayangan Rasulullah SAW. Mereka silau dengan aura wajah yang terpancar dari wajah Fatimah sebagai gambaran ketaatannya kepada Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun