Mohon tunggu...
Yulia Ayul
Yulia Ayul Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

"Ayah Kapan Pulang"

29 Juni 2018   19:17 Diperbarui: 29 Juni 2018   20:34 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gunggam ku dalam hati { anday aku punya tlpon akan ku tlpon ibu biar ku tanaya kan  langsung kepada ibu }

Aku : nek jawab ne ulah ticing wae.. ja ayu na panasaran { nek jawab nek janagan diam ajah ayunya penasaran,}

Dan akhirnya nenek pun menjawab pertanyaku, aku sudah tak sabar menunggu jawaban nenek,

Ginih yu tadi pak lurah kerumah menyampaikan pesan dari ibumu, kata pak lurah kemaren malam ibumu telfon dan menyampaikan bahwa minggu depan ibumu akan pulang ke Indonesia.

Akhirny aku menyanggah pembicaran nenek, yang belum selsai itu, apa nek ibu pulang   ?? yehhh ibu pulang bawa boneka dong untuk ku. Hanya pikiran boneka  yang ada di benakku tak memikirkan kenapa ibu pulang secepat itu.

Entah kenpa perasanku bercampur aduk anatra senang dan sedih mendengar ibuku pulang dari tki, perasan ibuku baru enam bulan disana, setau aku orang yang kerja tki itu sangat lama pulang nya, tetanggaku ajah hampir tiga tahun sekali pulang,

Tapi kenapa ibuku hanya enam bulan ya, ada apa dengan  ibu, apakah

uang untuk membeli bonekaku sudah cukup mungin iya ! lagi lagi boneka yang ada dibenaku.

akhirnya aku pun menanyakan kembali, nek emang kenapa ko ibu pulangnya cepat sih

nenek hanya menjawab ibu mu sudah terlalu rindu sama kamu nak, apakah kamu tak merasakan hal yang sama seperti ibumu ?

iya nek ayu sangat rindu terhadap ibu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun