Tak terasa air mata ku membasahi pipi ini, mendengar cerita dari nenek ku,sebejat itu kah ayahku , ya allah tak kusangaka aku terlahir dari ayah seprti itu, ingin rasanya ku tak akan anggap dia sebagai ayahku.tapi aku tak boleh ego aku sudah beranjak dewasa aku harus menunjukan kepada ayah yang tidak menafkahi ku sebagai anak tapi aku yakin aku  bisa menjadi seorang sarjana, dan kelak bahagia dimasa depan.
ayah......walau pun kau tak pernah memberika kasih sayang terhadapku,aku yakin di setiap sujud mu selalu terselip nama ku, aku yakin ayah selalu mendoakan ku.
Tangisku berderai kala ku ingat ucapan indahmu menimangku kala, kala kau sentuh tubuh letihmu menjagaku seperti karang menjaga debu di pasir kau jaga aku kau lindungi aku..
Aku rindu ayah.......