Ini orang malah cengengesan. Gusti ....
"Hal paling memalukan ketika posonan adalah ketemu jenengan di musola waktu benahi lampu dan bertanya lampu mana lagi yang masih mati. Eh, aku malah nunjuk lampu yang sudah jenengan benahi dan sudah menyala."
"Waktu itu aku memang sengaja bertanya biar bisa ngobrol sama sampean."
"Haaaa ?"
Gus Kafi mendekatkan wajahnya. Napasnya terdengar memburu.
"Gus ...."
"Si-siapa yang membersihkan dan menghias kamar ini?" Tanyaku sambil menahan grogi.
"Aku sendiri. Mulai besok kita."
Gus Kafi melayangkan senyumannya yang memesona. Tak kusangka selama ini ia juga menyimpan perasaan yang sama. Dan perasaan cinta itu semakin membuncah, menggelora dan membara, lalu melebur dalam lautan asmara.
Ternyata benar kata Nada, setelah lulus Aliyah aku menikah, bukan kuliah. Hehe.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H