Mohon tunggu...
Elin Khanin
Elin Khanin Mohon Tunggu... Novelis - Penulis Cerita

Membaca Buku, Menulis Cerita Romantis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bodyguard Ganteng

1 Agustus 2022   09:26 Diperbarui: 1 Agustus 2022   15:15 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Kuperintahkan Mbak Hajar-khadamah kami membuatkan minum dan menyiapkan jajanan untuk putra Kang Zaki. Kutemani Hajar yang tengah repot membawa talam berisi toples dan gelas-gelas teh panas.


"Maaf ya aku baru tahu tentang musibah yang menimpa istrimu."


Aku tak sengaja mendengar obrolan mereka. Apa yang dimaksud Abah dengan musibah? Apa yang terjadi dengan Musyarofah? Dari tadi memang aku ingin menanyakan keberadaan perempuan itu. Kenapa ia tak ikut serta kemari.


"Tidak apa-apa, Bah. Ini adalah ujian untuk saya supaya menjadi orang yang lebih sabar."


Abah tersenyum. Aku dan Hajar hendak keluar kamar setelah mengangsurkan teh panas dan menata toples di atas meja. Kupersilahkan Kang Zaki dan putra kecilnya menikmati hidangan.


"Khurin."
Suara Abah menahanku. Aku tak jadi beranjak dan mengabulkan permintaan Abah untuk mendekat.


"Iya, Bah."


"Sini ngobrol bareng."


"Nggeh."


Aku duduk di samping Abah dengan dada berdebar-debar. 


"Siapa nama anak ganteng ini?" Abah bertanya kepada Kang Zaki sambil mengelus pipi putra kecil lelaki bersarung kotak-kotak itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun