Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Pertemuan yang Tertunda

17 Maret 2020   09:00 Diperbarui: 17 Maret 2020   09:00 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

 "Ruang Antara," jawab Ryan "tempat dimana jiwa yang baru saja melepaskan diri dari tubuh fisik harus mencari jalan keluarnya masing-masing. Dan aku sengaja menjemputmu supaya kita dapat bersama."

 Aku terdiam sesaat. Berusaha memahami semuanya.

 "Aku... aku mau minta maaf," desahku gugup akhirnya. "Dulu tidak menepati janjiku untuk bertemu di halte. Dan membuatmu..."

 "Meninggal?" sahut Ryan cepat. Ia tertawa kecil. "Bukan salahmu, Nin. Aku memang mempunyai masalah dengan paru-paru sejak bayi. Jadi yah, kehujanan sedikit saja sudah membuat kondisiku menurun drastis. Aku sendiri yang ceroboh, kok."

 "Kamu... enggak marah...?" tanyaku.

 "Sama sekali enggak." Ryan menggeleng. "Aku justru ingin mengulang kembali dan memulai apa yang dulu belum sempat kita jalani, Nin. Kamu mau, kan?"

 Aku menatapnya dalam-dalam. Ryan tersenyum lembut. Senyuman yang dulu selalu diberikannya kepadaku setiap kali bertemu namun tak pernah kubalas.

 "Ya, aku mau." Aku tersenyum padanya.

 "Terima kasih, Nin"

 Kemudian Ryan menggenggam tanganku menyeberangi jalan, menuju halte dimana kami seharusnya dulu bertemu. 

Pertemuan yang tertunda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun