Mimi menggeleng dan tersenyum.
"Kalau kamu mungkin belum bisa Ann. Kamu masih punya orang tua, saudara, teman-teman, yang mana kamu sendiri masih ada keterikatan dengan mereka. Kamu pasti masih ingin menyelesaikan kuliah, bekerja, dan lain-lain."
"Kalau Kakak ... beda ya sama aku ?"
"Beda Ann. Saat itu aku memang sudah banyak melepaskan keterikatan dengan manusia lain, dan dengan kondisi Bumi pada umumnya. Nggak ada beban apa-apa lagi di hatiku."
Ann termangu.
"Ada banyak cara untuk bepergian atau berpindah antar dimensi Ann. Salah satunya pasti akan cocok untukmu. Tidak lama lagi pasti akan ada yang memberitahu kita. Atau kita akan mengetahuinya sendiri. Sesuai hukum Gaia ; segala sesuatu yang kita butuhkan akan datang dengan sendirinya dan pada waktu yang tepat."
"Oke deh Kak," Ann tersenyum, "Lalu, alien-alien yang menculik Kakak itu, seperti apa sih bentuknya ?"
Mimi mengangkat bahu, "Beberapa diantara mereka bertubuh mirip manusia pada umumnya. Beberapa lagi bermacam-macam. Ada yang kulitnya bersisik, ada yang bertanduk, berekor, bercakar, bahkan ada yang berparuh. Sulit untuk kujelaskan. Sepertinya mereka campuran dari beberapa ras atau spesies. Aku kan juga nggak sempat banyak berinteraksi dengan mereka, Ann. Aku lebih sering nggak sadarkan diri sih..."
"Iya ya, Kak," Ann mengangguk-angguk, "Pada akhirnya para alien itu akan tetap menjadi misteri untuk manusia di Bumi."
"Yah, begitulah. Tapi sekarang, coba ceritakan dulu bagaimana keadaan di Bumi setelah kejadian itu ? Â Apakah ada yang menyadari bahwa aku menghilang dari rumah ?"
"Selama beberapa saat, heboh sekali Kak !" sahut Ann bersemangat, "Video cahaya yang bersinar di atas rumah Kakak itu beredar luas di dunia maya. Diteliti dan dibedah oleh banyak kalangan. Tetapi beberapa bulan setelahnya, semua orang sudah melupakannya. Atau paling tidak berusaha melupakannya dengan mencari-cari jawaban yang paling masuk akal untuk diri sendiri.  Tetapi sebagian lagi tetap membahas dan menyelidiki meskipun hanya dalam forum-forum tertutup. Himbauan-himbauan untuk tidak membahasnya lagi bertebaran di semua media sosial dengan alasan tidak ada cukup bukti yang mengatakan bahwa itu kejadian asli. Aneh bukan ?  Menyangkal hal  yang sudah jelas terlihat. Ada yang bilang hipnotis masal, ada yang menuduh Kakak sebenarnya kabur dari rumah tapi pura-pura diculik. Dan video yang beredar itu hanya editan. Atau kalaupun asli, itu hanyalah drone berlampu yang diterbangkan di atas rumah. Para nyinyi-ers mengatakan kalau memang penculiknya alien yang naik UFO, seharusnya ada tindakan lanjutan.  Invasi besar-besaran, misalnya. Dasar manusia. Kebanyakan nonton film. Kepingin banget diinvasi oleh alien. Nggak bisa berpikir lain apa ? Menyebalkan. Tapi memang begitu sih ya, sifat manusia bumi pada umumnya. Terlalu sulit untuk dipercaya ?  Anggap saja hoax. Tak usah dibahas lagi. Selesai."