Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Petunjuk

15 Januari 2018   11:15 Diperbarui: 15 Januari 2018   11:45 441
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi:www.memecomic.id

Saras merapatkan wajah di atas lututnya. Menangis.

"Aku menyesal nggak percaya dengan pertanda dalam mimpi kamu Dev," ujar Saras lirih diantara isaknya, "Aku benar-benar menyesal ..."

***

Sekolah diliburkan selama sepuluh hari sebagai masa belasungkawa bagi korban meninggal, dan pemulihan kesehatan bagi korban luka-luka. Sekaligus memberi waktu bagi pihak sekolah untuk merenovasi bangunan yang rusak. 

Benda asing berukuran besar yang jatuh dalam kondisi terbakar dan meluluhlantakkan ruang kelasku beserta isinya sudah disingkirkan untuk diteliti oleh pihak yang berwajib.

Semua murid dan staff pengajar dirundung duka. 

Juga masyarakat luas.

Semua orang merasa kehilangan.

***

Hari ke sebelas diadakan upacara belasungkawa di sekolah.

Aku tak mau datang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun