"Saras !" teriakku pada Saras di ujung barisan kursi depan.
Saras menoleh terkejut. Begitu juga dengan seisi kelas.
"Itu ... itu Ras ! Sebentar lagi !! Â Ayo keluar ! Â Keluar sekaraang !!" teriakku panik.
Saras terlihat bingung dan ragu.Â
Ia sudah setengah berdiri di kursinya tetapi langsung duduk kembali karena bentakan Pak Guru.
Ah, ini percuma !
Aku melompat dari kursi dan berlari menuju pintu.
Tak kupedulikan suara Pak Guru yang berteriak menyuruhku kembali.
Denging nyaring itu datang disertai suara bergemuruh.
Tiga langkah dari pintu, hempasan kuat dari arah belakang mendorongku jatuh.
Lantai dibawahku berguncang hebat.Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!