“Apa ini, kak ?”
“Baca saja petunjuknya, dan cepat lakukan di sebelah sana. Kita harus segera berangkat. Sementara itu aku akan bicara sebentar dengan dia, “ Electra melirik ke arah Jaka Tarub.
Jaka Tarub yang sejak tadi hanya diam mendengarkan pembicaraan kedua kakak beradik yang tak dimengertinya itu, sedikit terkejut ketika Electra datang menghampirinya.
Hei kau. Pencuri.
Namanya Jaka Tarub, kak. Dan dia tak pernah bermaksud mencuri sayapku.
Ya, ya. Aku tahu. Kau diamlah dulu disana Merope.
Electra menatap Jaka Tarub.
Hei, Jaka Tarub. Kau bisa mendengarku ?
Jaka Tarub menoleh ke kiri dan ke kanan. Bingung mencari asal datangnya suara yang tiba-tiba muncul di dalam kepalanya.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!