Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tujuh Putri Bintang ( fantasi ) part-2

13 Juni 2016   19:57 Diperbarui: 26 September 2017   11:12 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Electra melangkah tergesa menghampiri kelima saudarinya.

“Bagaimana kak ?”

“Jenderal Elqyore setuju untuk membantu kita membukakan kunci perisainya,” jawab Electra dengan wajah bersemu merah, “Tapi ada satu masalah.”

“Apa itu ?”

“Di sepanjang jalur itu ternyata dipasangi sensor mega-magnetik yang terhubung langsung dengan Markas Pusat Kendali Gugusan. Kalaupun berhasil melewatinya, kita akan tetap ditembak hancur pada detik kita keluar dari ujung bagian luarnya karena alat sensor itu secara otomatis mengirimkan data ke Ruang Kontrol Pusat tentang keberadaan pesawat kita.”

“Aduhh…. lalu bagaimana ?”

“Itu mudah !  Kan ada pesawat Kak Maia. Sistemnya masih manual. Sensor tidak akan mendeteksi keberadaannya,” kata Celaeno.

"Kau yakin Celaeno ?" tanya Electra.

"Percayalah padaku kak. Kakak tidak lupa kan, sudah puluhan tahun aku bekerja di bidang ini ?" jawab Celaeno yakin.

“Baiklah. Kalau begitu....,” Electra menatap Maia, “Pinjami aku pesawatmu kak."

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun